Khasiat Propolis - Royal Jelly Luar Biasa

ALAM telah memberikan lebah dengan zat yang membuat mereka dan sarang mereka bebas dari kuman, meskipun 40.000 sampai 60.000 lebah yang berdesakan dalam jarak dekat di dalam sarang. Zat pelindung ini disebut propolis, yang merupakan nama yang diambil dari dua kata Yunani yang berarti pertahanan kota. Propolis lebah dekat pintu sarang untuk mensterilkan sesuatu yang memasukinya, mereka juga menggunakan propolis untuk membalsem atau memumikan bangkai binatang yang lebih besar yang telah menyerang sarang, tetapi yang terlalu besar untuk lebah untuk menghapus. Propolis membantu mensterilkan sarang untuk menghambat penyebaran bakteri, virus dan jamur yang akan menjadi ancaman yang signifikan dalam lingkungan lembab, ramai. 
Lebah tidak membuat propolis, tetapi mereka mengumpulkannya dari pohon-pohon. Propolis adalah campuran senyawa, termasuk resin, vitamin, asam amino, mineral, bioflavonoid dalam kandungan tinggi, dan galangin zat anti-bakteri. 
Anti-infektif Properties Propolis
Propolis telah digunakan untuk penyembuhan luka sejak ribuan tahun yang lalu. Selama Perang Dunia I dan II, tentara menggunakan propolis untuk mencegah luka mereka dari terinfeksi dan untuk mempercepat proses penyembuhan. Pekerjaan penelitian awal pada propolis sudah banyak dilakukan di Eropa Timur dan bekas Uni Soviet, yang terdiri dari penelitian laboratorium yang sangat teknis serta uji klinis terkontrol. Uji laboratorium menunjukkan bahwa propolis sendiri adalah efektif terhadap lebih dari 20 jenis bakteri. Studi klinis dari Uni Soviet, Rumania, dan Cina, menunjukkan bahwa propolis efektif terhadap berbagai macam infeksi bakteri, jamur, dan virus. Dr Kravcuk Kiev menemukan bahwa propolis efektif untuk menyembuhkan sakit tenggorokan dan batuk kering pada 90% dari 260 pasien. Suatu studi baru-baru ini oleh Serkedjieva, et al, menunjukkan bahwa bahan aktif dalam propolis secara signifikan menghambat virus flu Hong Kong. Oleh karena itu, propolis mungkin agen yang baik untuk mencegah dan mengobati pilek dan flu. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa propolis efektif melawan virus herpes simpleks.
Sifat antibakteri propolis tampaknya karena beberapa mekanisme. Drs. Takaisi-Kikuni dan Schilcher menemukan bahwa propolis: 1) menghambat pertumbuhan bakteri dengan mencegah pembelahan sel; 2) disorganisasi sitoplasma, membran sel, dan dinding sel bakteri; 3) menyebabkan bacteriolysis parsial, dan 4) menghambat sintesis protein. Tiak ada satu pun resep antibiotik yang bekerja begitu rumit seperti dengan cara kerja propolis. Selain itu, keuntungan unik dari propolis adalah bahwa propolis dapat meningkatkan efektivitas antibiotika seperti penisilin dan streptomisin jika dikonsumsi bersamaan. Kombinasi propolis dengan obat antibiotik dapat mengurangi dosis obat, mengurangi efek samping obat, dan kemungkinan penurunan resistensi bakteri terhadap obat.
Propolis dan Peningkatan kekebalan
Propolis juga merangsang sistem kekebalan tubuh. Dr Remy Chauvin dari Paris, Perancis, menyatakan bahwa  mekanisme penyembuhan Propolis  tidak hanya karena sifat antibakteri dan efek detoksifikasi, tetapi juga dengan meningkatkan reaksi pertahanan tubuh terhadap infeksi mikroorganisme. Propolis bekerja dengan meningkatkan ketahanan alami tubuh terhadap infeksi dengan merangsang sistem kekebalan tubuh sendiri yang. Propolis secara signifikan mengaktifkan makrofag, yang memainkan peranan penting dalam pencegahan infeksi. Di samping itu, secara signifikan dapat menghambat aktivitas lipoxygenase, sehingga menghambat sintesis prostaglandin.  Strehl,. et al menyatakan bahwa propolis memiliki efek anti-inflamasi.
Propolis dalam Pencegahan dan Pengobatan Kanker
Salah satu temuan baru-baru ini yang paling menarik pada propolis adalah kemanjurannya dalam pencegahan dan pengobatan kanker. Caffeic asam phenethyl ester (CAPE), salah satu bahan aktif dalam propolis, telah terbukti dapat mencegah pembentukan kanker pada hewan percobaan. Hal ini juga menunjukkan efek penghambatan kanker yang kuat terhadap beberapa kanker. Propolis menghambat pertumbuhan sel kanker dengan meningkatkan proses apoptosis (proses kematian sel terprogram dalam tubuh kita gunakan untuk menyingkirkan sel-sel tua dan sel-sel tidak berguna). Propolis dapat secara signifikan mengurangi toksisitas terhaap jantung dari doxorubicin, agen kemoterapi yang digunakan dalam pengobatan kanker.
Penggunaan lainnya Propolis
Dr Franz K. Feiks Rumah Sakit Umum di Klosterneuberg, di Austria, melaporkan bahwa propolis juga efektif terhadap bisul lambung (tukak; maag). Dalam sebuah studi klinis yang melibatkan 294 pasien, Dr Feiks menemukan bahwa 90% dari 108 penderita maag yang diberi propolis bebas dari gejala setelah dua minggu, dibandingkan dengan hanya 55% dari 186 pasien dirawat secara konvensional. Dr Feiks. Juga memperhatikan bahwa 70 % dari kelompok pasien yang diberi propolis memperoleh penyembuhan dalam tiga hari, dibandingkan dengan hanya 10% dari kelompok yang menerima pengobatan konvensional. Propolis juga tampaknya efektif dalam pengobatan jerawat yang parah.
Keselamatan dan keamanan mengonsumsi Propolis
Tidak ada efek samping yang telah dilaporkan untuk propolis. LD50 (dosis menyebabkan setengah dari hewan diuji untuk mati) untuk propolis adalah 7,34 g / Kg berat badan pada tikus, atau kira-kira  50 gram propolis untuk orang  dengan bobot 160 pounds. Juga, Propolis adalah non-iritasi, dan dengan demikian aman untuk penggunaan topikal. Meskipun persentase yang sangat kecil dari populasi mungkin alergi terhadap propolis, sebagai Susan Smith Jones berkomentar dalam buku Lets Live nya, Propolis lebah madu telah ada di dunia sejak 40 juta tahun! Ini adalah pengujian alam yang sangat VALID terhaap efektivitas Propolis dalam menjaga kelestarian huidup LEBAH MADU. [diterjemahkan dari: intelegen.com/ImmuneSystem/propolis]
diambil dari probeyoung.com
Royal Jelly alias susu lebah ratu diyakini menyimpan rahasia awet muda serta umur panjang. Penelitian Royal Jelly membuktikan, lebah ratu bisa hidup 40 kali lebih lama dibanding lebah pekerja karena selalu mengonsumsi Royal Jelly  yang sangat istimewa
Royal Jelly disebut susu ratu karena wujudnya yang putih kental seperti susu. Dalam koloni lebah, Royal Jelly ini merupakan makanan istimewa yang hanya dipersembahkan untuk lebah ratu dan tidak ada lebah pekerja yang boleh memakannya.
Salah satu nutrisi yang terkandung dalam royal jelly adalah royalactin, sejenis protein yang sangat berperan dalam proses pertumbuhan. Itulah sebabnya, lebah ratu bisa tumbuh dengan ukuran 42 persen lebih besar dan 60 persen lebih berat dibanding lebah pekerja.
Bukan itu saja, kandungan royalactin juga membuat lebah ratu mampu bertahan hidup lebih lama. Jika lebah pekerja rata-rata hidup selama 7 pekan saja, lebah ratu bisa mencapai usia 7 tahun atau sekitar 40 kali lebih lama dibanding lebah pekerja.
Semula, para ahli menduga perbedaan usia dan ukuran lebah ratu dengan lebah pekerja terletak pada faktor genetis. Namun sebuah penelitian terbaru di Jepang menunjukkan, royal jelly lebih punya peran dalam membentuk perbedaan kasta dalam sebuah koloni lemah.

Untuk membuktikannya, Dr Masaki Kamakura dari Toyama Prefectural University membandingkan efek royalactin pada lebah ratu dengan lalat buah (Drosophila melanogaster). Lalat buah yang biasanya berukuran kecil, tumbuh lebih besar ketika diberi royal jelly.
“Perbedaan lebah ratu dengan lebah pekerja bukan hanya pada faktor genetis, tapi lebih pada royal jelly. Meski begitu mekanismenya belum diketahui pasti,” ungkap Dr Kamakura dalam laporannya yang dimuat di jurnal Nature, seperti dikutip dari Dailymail, Senin (25/4/2011).
Pada manusia, manfaat royal jelly sudah dikenal sejak zaman Mesir Kuno. Ratu-ratu pada masa itu menggunakannya untuk mempercantik kulit, sementara dalam proses pemakaman madu ini dipakai sebagai campuran untuk mengawetkan mayat agar menjadi mumi.
Sedangkan pada masa kini, berbagai produk kecantikan juga menggunakan royal jelly karena diyakini bisa menghambat proses penuaan penyebab kulit kusam dan keriput. Ramuan pembangkit libido atau gairah seks juga banyak yang menggunakan royal jelly karena diyakini bisa mendongkrak vitalitas.
Apa Itu Royal Jelly? adalah cairan kental berwarna putih yang dihasilkan lebah muda sebagai bahan makanan Larva Lebah dan makanan khusus Ratu lebah sepanjang hidupnya.
Apa saja komposisi Royal Jelly? Royal Jelly sangat kaya akan Asam Amino, Hormon-hormon, Vitamin B alami (B1,B2,B3,B5,B6,B12), Niacin, Biotin, Asam panthotenat, Asam Folat,Vitamin C. Mineral (nitrogen, phosphor, belerang, besi, mangan, nikel, cobalt, selenium, emas, chrom, bismuth.Secara kasar Royal Jelly mengandung 12% protein, 14% karbonhidrat dan 5% lipid.
Darimana Royal Jelly dihasilkan? Royal Jelly dihasilkan oleh lebah muda yang memakan bee pollen dan madu kemudian dikeluarkan melalui kelenjar-kelenjar hypopharyngeal berupa cairan putih kental, yang berada di kedua sisi yaitu kepala dan leher lebah.Ratu lebah meminum langsung Royal Jelly dari kelenjar Lebah madu itu.
sumber: www.health.detik.com
Honeymoon (bulan madu) identik dengan suasana romantis bagi pasangan yang baru menikah. Ternyata hal ini karena beberapa abad yang lalu madu diyakini bisa sebagai aprodisiak atau penambah gairah seksual.
Beberapa abad yang lalu para pengantin baru( honeymoon) di daerah Eropa akan mengonsumsi anggur madu selama satu bulan pertama penikahannya untuk meningkatkan stamina dan gairah seksualnya.
Hal ini karena mereka percaya bahwa seseorang bisa mendapatkan manfaat vitamin, mineral dan antioksidan yang terkandung di dalam madu sehingga menambah gairah dan juga membantunya menikmati hubungan seksual pertamanya selama honeymoon.
Penggunaan madu sebagai aprodisiak (zat perangsang) telah dikenal lama dan dikatakan pula bahwa madu yang dibumbui dengan pala diketahui bisa meningkatkan orgasme, seperti dilansir WebMD, Rabu (9/2/2011).
Efek Madu
Madu menghasilkan oksida nitrat yang membantu membuka pembuluh darah, akibatnya laki-laki akan merasakan ereksi. Sedangkan perempuan akan mengalami pembengkakan di klitoris yang membuatnya lebih bisa merasakan rangsangan.
Selain itu madu juga diketahui kaya akan vitamin B yang diperlukan untuk produksi hormon testosteron serta boron yang diketahui bisa membantu metabolisme tubuh dan juga penggunaan hormon estrogen. Karena itu madu diketahui memiliki efek libido yang sangat baik bagi laki-laki maupun perempuan.
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari madu adalah banyaknya zat gizi yang terkandung di dalamnya yang baik untuk tubuh seperti vitamin C, E, natrium, kalsium, fosfor, zat besi dan juga antibiotik alami untuk melawan infeksi.
Namun masyarakat harus pintar-pintar memilih madu yang akan dikonsumsi agar tidak terjebak pada madu palsu. Belilah madu dari sumber peternak langsung atau lakukan tes2 sederhana untuk mengetahui keaslian madu.
sumber: www.detik.com
Propolis, berbagai lembaga riset terkemuka menyatakan bahwa propolis terbukti menyembuhkan Kanker, TBC, Diabetes, Sinus, Wasir, Herpes, Trigleserid, Jantung, Penyakit Darah, Rematik dll.
Apa itu Propolis?
Propolis adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah madu dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan enzim tertentu dari dalam tubuhnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang.
Propolis bersifat disinfektan (anti bakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke dalam sarang lebah. Lebah meliputi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada didalam sarang tersebut dari serbuan kuman, virus atau bakteri seperti:ratu lebah, telur, larva lebah,madu dan semua yang ada didalam sarang lebah madu.
Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam propolis sangat ampuh dalam membunuh kuman, terbukti dengan ditemukannya seekor tikus dalam sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak membusuk.
Propolis bagi manusia adalah :
Suplementasi; mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh dan mengaktifkan Kelenjar thymus. Zat-zat tersebut adalah :
  1. Propolis mengandung semua Vitamin kecuali vitamin K.
  2. Propolis mengandung semua Mineral yang dibutuhkan tubuh kecuali Sulfur.
  3. Propolis mengandung 16 rantai Asam amino esensial yang dibutuhkan untuk regenerasi sel.
  4. Propolis mengandung Bioflavanoid, yaitu zat antioksidan sebagai suplemen sel. Menurut penelitian, kandungan Bioflavonoid pada satu tetes propolis setara dengan bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk.
Propolis sebagai pengobatan alami; mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Fungsi pengobatan meliputi hal-hal sebagai berikut :
  1. Propolis sebagai antibiotic alami, antiviral dan sekaligus antifungal alami tanpa efek samping.
  2. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan bakteri, misalnya :thypus, diare/muntaber dan sebagainya. Dapat juga untuk bau ketiak yang sangat mengganggu, karena di dalam lipatan ketiak terdapat bakteri atau jamur yang menyebabkan bau.
  3. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan virus, misalnya : demam berdarah, flu, TBC dan sebagainya.
  4. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan jamur misalnya : eksim, panu, keputihan, kerombe dan sebagainya.
  5. Propolis sebagai Anti peradangan (infeksi dan luka), misalnya :maag, luka luar, radang tenggorokan, sakit gigi, radang ginjal, luka baker dan sebagainya.
  6. Propolis sebagai anti kanker dan mutagenesis sel, misalnya : kanker tumor, mium, kista dan sebagainya.
  7. Propolis berfungsi untuk membersihkan pembulu darah dan detoksifikasi
  8. Propolis berfungsi sebagai pembuangan racun, misalnya : asam urat, kolesterol, trigliserin, darah tinggi, jantung, stroke, diabetes mellitus dan sebagainya..
  9. Propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti Tumor, jantung dan pembuluh darah, diabetes mellitus, ateriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak, infeksi, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan, penyakit syaraf, arthritis dan rematik.
  10. Propolis sebagai penetral racun dalam tubuh dan sekaligus anti oksidan kuat
  11. Propolis meningkatkan System kekebalan tubuh

Pendapat para Ahli

Berikut adalah pendapat para ahli tentang propolis dan kegunaan lain :
  1. John Diamond MD; Propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
  2. Ray Kupinsel; Propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping
  3. Profesor Arnold Becket; Propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
  4. Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.
  5. Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospita Tiongkok); propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
  6. Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991; dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
  7. Majalah anti biotik VP Kivalkina; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluarsa.
Sumber : www.binaapiari.com

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: