Khasiat dan Manfaat Buah Tomat/Tomato

Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang sama.
Di bawah ini kita dapat melihat kandungan, khasiat dan manfaat sehat dari buah tomat : 

  BUAH TOMAT (TOMATO)
- tomat mengandung vitamin A, B1 dan C.
- tomat dapat membantu membersihkan hati hati dan darah kita.
- tomat dapat mencegah beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. gusi berdarah.
b. rabun senja / kotok ayam.
c. penggumpalan darah.
d. usus buntu.
e. kanker prostat dan kanker payudara.

Tomat, adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat konon dapat mengobati bermacam penyakit.
Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau Lyopercisum esculentum  pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador dan Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan ‘apel cinta atau pomme d’amour. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.
Tomat juga banyak digunakan untuk masakan, seperti sup, jus, pasta, dllnya. Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat selera makan meningkat. Lebih jauh menurut penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang pertama yang meneliti manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati diare, serangan empedu,gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya. Menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Hal ini juga diakui oleh dokter gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, MSc. Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik dikonsumsi siapapun sejak usia dini. “Apalagi tomat juga timggi kandungan vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.” Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran, kita bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau. Perbedaan warna ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane, tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau. Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. “Karena itu anak kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan tomat merah. Ini penting untuk kesehatan matanya,” ujar Leane. Jadi, tak pelu ragu memberi si kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang anak mulai dibiasakan memakan tomat yang dicampur dengan sayuran lainnya.
Menghancurkan Radikal Bebas
Dalam pigmen warna merah pada tomat, mempunya nilai lebioh lainnya. Warna merah pada tomat lebih banyak mengandung  lycopene,  yaitu suatu zat anti oksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu belakangan ini diketahui lycopene, juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut, dan kanker pancreas “Memang lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga pada anggur merah, semangka dan papaya. Namun, lycopene yang paling banyak terdapat pada tomat.” Terang Leane
Untuk mendapat khasianya, terutama untuk orang dewasa, lanjut Leane tomat sebaiknya dimakan setiap pagi sebanyak satu atau dua buah. Rasa asam pada tomat berasal dari kandungan asam sitrat menyebabkan tomat terasa segar, sehingga dapat menambah nafsu makan. Rasa asam ini sangat baik dikonsumsi saat kita mengalami mual atau dikonsumsi oleh para wanita yang mengalami PMS ( Pre Menstrual Syndrome). Jika tak kuat dengan rasa masamnya, terutama untuk yang memiliki penyakit maag, Leane tak menyarankan menyarankan mengkonsumsinya walaupun dalam bentuk jus yang sudah ditambah gula, sebab akan memperburuk penyakit.

Diolah, Menjadi Lebih Baik
Berbeda dengan sayuran lainnya yang lebih bermanfaat jika dimakan mentah-mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang lansung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopenenya berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak dibubuhi bahan tambahan makanan seperti pewarna atau pengawet sintetis. Bahan tambahan ini justru merangsang munculnya banyak radikal bebas yang memicu kanker.
Manfaat Tomat
  •   Membantu menurunkan resiko gangguan jantung
  •   Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan
  •   Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, pyudara dan endometrium
  •   Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (age-related macular degeneration)
  •   Mengurangi resiko radang usus buntu
  •   Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar
  •   Menghilangkan jerawat
  •   Mengobati deare
  •   Meningkatkan jumlah sperma pada pria
  •   Memulihkan fungsi lever
  •   Mengatasi kegemukan
Sudahkan anda konsumsi tomat hari ini…..?

http://mumtazanas.wordpress.com/2007/05/29/tomat-obat-berbagai-penyakit/ dan organisasi.org

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

1 komentar: