Tidak peduli berapa banyak klub yang pernah bermain di partai final Liga Champions, ada beberapa kesamaan dalam setiap partai final. Berikut akan dipaparkan lima kejadian serupa yang terjadi di setiap partai final, mungkin bisa membantu Anda untuk memperkirakan jalannya laga final nanti.
1.Akan tercipta gol sebelum turun minum.
Satu-satunya laga final dalam 6 laga final terakhir yang berakhir dengan skor 0-0 adalah ketika AC Milan bertemu dengan Juventus pada tahun 2002-03.
2. Unggul pada babak pertama akan berujung pada kemenangan
Hasil seri dengan gol pada babak pertama pada pertandingan final musim ini memang menjadi favorit di pasar taruhan Eropa, mengingat kedua tim adalah jawara dari negaranya masing-masing. Tetapi perlu diingat 6 dari 10 tim yang meraih kemenangan di laga final terakhir unggul pada babak pertama. Pasar taruhan eropa menjagokan Barca untuk mendominasi di babak pertama.
3. Pencetak gol pertama tak harus striker
Sol Campbell untuk Arsenal dan Paolo Maldini untuk AC Milan membuka peluang timnya masing-masing dengan mencetak gol pertama. Namun tren kemudian berubah saat Filipho Inzaghi, Cristiano Ronaldo, Samuel Eto'o dan Diego Milito memecahkan kebuntuan di 4 laga final terakhir. Karena itu, nama Lionel Messi dan Wayne Rooney kemudian difavoritkan untuk mencetak gol pertama.
4. Jarang ada tim yang menyegel kemenangan di babak perpanjangan waktu
Lima laga final terakhir yang berakhir imbang di 90 menit atau sembilan dari 10 laga terakhir yang berakhir imbang di waktu normal, akhirnya berlanjut ke babak adu penalti. Jika ini yang terjadi, pasar taruhan Eropa menilai kedua tim mempunyai kesempatan yang sama untuk menang di babak adu penalti. Namun Barca sedikit diunggulkan diatas United untuk bisa menang di babak perpanjangan waktu.
5. Seringkali hanya salah satu tim yang mencetak gol di laga final Barcelona
Hanya ada satu dalam 5 pertandingan final terakhir Barcelona di Liga Champions dengan kedua tim sama-sama mencetak gol. Barca memborong gol saat mereka menaklukkan Manchester United dengan skor 2-0, Kalah 4-0 dari AC Milan, menang 1-0 dari Sampdoria dan bermain imbang 0-0 saat berhadapan dengan Steaua Bucharest. Tetapi pada laga final ini, pasar taruhan Eropa memfavoritkan kedua tim akan sama-sama mencetak gol di pertandingan nanti.
Namun bola itu bundar saudaraku, pertandingan nanti merupakan pertemuan tua-muda, dua generasi yang sama-sama punya mental juara, pengolahan mental pemain itulah yang akan menjadi kunci untuk memenangkan pertandingan nanti. Kita sama-sama tahu mereka punya pasukan yang siap berjuang sampai tenaga habis, namun tetap kejelian fergi dan Pep yang akan menentukan.
Prediksi aku nanti akan terjadi gol tidak lebih dari satu untuk kemenangan MU. Selamat MU.
0 komentar: