MENEMUKAN SISI KOTOR DALAM DIRI

Lily Putih
   
Hari Minggu yang lalu,  aku berolahraga jalan kaki. Tak jauh dari rumah kami 
ada sebuah perumahan yang menyediakan fasilitas olahraga untuk warga perumahan, 
namun tetap terbuka dari warga sekitar perumahan tersebut.
   
Dulu sebelum menikah, berolahrga di Minggu pagi adalah hal rutin yang aku 
lakukan. 

Kini kesempatan berolahraga di Minggu pagi menjadi sebuah kegiatan yang langka. 
Selain tempatnya tidak terlalu memadai, bangun paginya juga agak susah. Saat 
kami berjalan menyusuri lapangan, aku melihat sebuah uang logam Rp. 500 an yang 
kotor dan nyaris terbenam di tanah.
   
Aku memungutnya lalu melanjutkan berjalan kaki berolahraga. Sesampai di rumah 
aku mencuci dan menggosok uang logam hasil temuanku tadi. Uang itu tampak 
bersih. Aku tersenyum pasti bisa ku belikan  satu bungkus kaldu instan. 
   
Ketika aku menemukannya, mungkin uang logam itu memang ingin ditemukan. Jika 
uang logam itu tak ditemukan uang logam itu akan makin terbenam dalam tanah, 
terlupakan dan menjadi sesuatu yang tak berarti  . Mungkin seperti itu juga 
diri kita  Jika kita tak bisa menemukan sisi gelap dan kotor dalam diri, 
lama-lama sisi gelap dan kotor itu akan menenggelamkan diri kita yang 
seutuhnya. 
   
Tapi sebaliknya jika kita cepat menemukan sisi gelap atau kotor dalam diri dan 
mampu menggosok atau mencucinya hingga bersih dengan iman dan kemampuan, maka 
akan menjadikan diri kita lebih indah dan lebih  bersinar. Bahkan tak musatahil 
membuat kita menjadi lebih berarti bukan hanya bagi diri kita sendiri tapi juga 
bagi sesama. Persoalannya apakah kita peka menangkap tanda-tanda, kalau sisi 
gelap atau sisi kotor dalam diri kita  ingin ditemukan? 14 Maret 2007.
   


Senyum_ibu (  )
sehangat mentari pagi

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: