Tumbuhan yang tumbuh subur di hutan, ladang atau pekarangan ini tergolong menyukai pada tempat yang panas dan termasuk perdu yang memanjat, serta bisa memiliki ketinggian hingga 2,5 meter.
Dengan batang sebesar jari kelingking dan berbintil rapat, tumbuhan ini terkenal memiliki rasa pahit yang teramat sangat. Agaknya inilah yang menyebabkan kenapa nenek moyang menggunakannya sebagai salah satu bahan obat. Berikut beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan tanaman ini.
Dengan batang sebesar jari kelingking dan berbintil rapat, tumbuhan ini terkenal memiliki rasa pahit yang teramat sangat. Agaknya inilah yang menyebabkan kenapa nenek moyang menggunakannya sebagai salah satu bahan obat. Berikut beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan tanaman ini.
RHEUMATIK
Bahannya :
- 1 jari batang Brotowali
- 3 gelas air
- Madu secukupnya
Cara membuatnya :
Cuci sampai bersih dan potong-potong kemudian rebus hingga air tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan tambahkan dengan Madu secukupnya. Minum sehari 3 kali masing-masing 1/2 gelas.
DEMAM KUNING
Bahannya :
- 1 jari batang Brotowali
- 3 gelas air
- Madu secukupnya
Cara membuatnya :
Cuci sampai bersih dan potong-potong kemudian rebus hingga air tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan tambahkan dengan Madu secukupnya. Minum 2 kali sehari masing-masing 3/4 gelas.
DEMAM
Bahannya :
- 2 jari batang Brotowali
- 2 gelas air
- Madu secukupnya
Cara membuatnya :
Cuci sampai bersih dan potong-potong kemudian rebus hingga air tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan tambahkan dengan Madu secukupnya, nibun 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
DIABETES
Bahannya :
- 2 genggam daun Sambiloto segar
- 2 genggam daun Kumis Kucing segar
- 3/4 jari batang Brotowali
- 3 gelas air
Cara membuatnya :
Cuci semua bahan dan potong-potong batang Brotowali, rebus hingga air tersisa 2 gelas. Saring dan minum setelah makan, sehari 2 kali masing-masing segelas. Diambildari ramuantradisional.com
0 komentar: